Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Pacar Sahabatku
- Home
- Perselingkuhan
- Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Pacar Sahabatku
Namaku Mira saat ini aku sudah bekerja di sebuah pusat pertokoan terbesar di kotaku. Karena masih berusia 21 tahun dan memiliki tubuh yang begitu seksi di tambah dengan wajah yang lumayan cantik. Membuatku di terima bekerja di sini sebagai SPG, di salah satu toko alat-alat kecantikan, kini aku sudah 7 bulan aku bekerja disini dan akupun merasa betah kerja disini.
Sebenarnya selama bekerja di sini ada beberapa cowok yang mencoba mnedekati aku. Bahkan sampai ada yang sudah menembak tapi aku tolak mereka dengan bermacam alasan. Padahal aku melakukan hal itu karena mengagumu seseorang mulai dari awal aku kerja disini. Dan dia bernama Alan seorang cowok cakep yang merupakan pacar dari sahabatku Ririn dan aku begitu dekat dengannya.
Bahkan tidak jarang Ririn sering menceritakan tentang dia yang pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita seks. Dan dia mencurahkan semua tentang permainan seksnya kepadaku. Sehingga terkadang hal itu yang malah bikin aku sering melamunkan mereka berdua ketika melakukan hubungan intim dan tidak jarang juga aku mengganti Ririn sebagai diriku di dalam hayalku sendiri.
Hingga akhirnya aku mendapat kesempatan untuk melakukan adegan seperti dalam cerita seks. Karena memang hampir setiap kesempatan aku mencoba memberi perhatian lebih pada Alan, ketika kami lagi keluar bareng selepas keluar dari jam kantor. Saat itu ada beberapa teman kami mengajak untuk pergi ke salah satu tempat hiburan malam, dan akupun ikut serta seperti biasanya.
Sampai di sana kami semua minum, dan aku lihat Ririn tidak ikut karena dia memang tidak masuk kerja hari ini. Dan otakkupun berpikir untuk menyusun sebuah rencana, setelah malam sudah semakin larut kamipun memutuskan untuk pulang, di sana aku bilang kalau aku mau menumpang mobil Alan dan diapun langsung mengganggukkan kepalanya tanda setuju.
Akupun langsung mengikutinya dan masuk dalam mobilnya begitu mobil itu keluar dari tempat parkir club itu. Dan di dalam mobil aku berpura-pura pusing dan hanya merebahkan kepalaku di jok mobil Alan, akhirnya akupun pura-pura tertidur dan diapun masuk dalam perangkapku. Karena Alan memang belum tahu alamatku, dan seperti rencanaku dia langsung membawaku ke tempatnya.
Aku dengar dari Ririn kalau dia memang tinggal sendirian karena memang sudah memiliki rumah. Dapat aku rasakan kalau aku di gendong oleh Alan masuk kedalam rumahnya, dan dia merebahkan tubuhku di sebuah tempat tidur. Ketika dia berniat pergi langsung saja aku tarik tangannya hingga dia terjatuh dalam pelukanku, Alan berniat menarik tubuhnya tapi semakin erat juga aku mendekapnya.
Aku rebahkan kepalaku di dadanya ” Aku hanya ingin kamu temani aku malam ini saja Alan… please.. ” Ajakku penuh manja, saat itu juga Alan hanya terdiam sedangkan aku langsung melakukan aksiku seperti dalam adegan cerita seks, aku cium bibir Alan dan menyapu seluruh rongga mulutnya dengan lidahku. Dia menngelinjang tanda dia begitu menikmatinya.
Hingga akhirnya Alan juga membalas permainanku, dengan buasnya dia lumat bibirku. Sampai akhirnya dia buka pakaian yang menempel di tubuhku melihat tetek yang menggantung Alan langsung saja memilinnya dengan satu tangannya sedangkan tangan satunya meraba-raba tubuhku. Dan bibirnya terus saja menyusuri lekuk tubuhku mulai dari wajah sampai leher.
Hingga membuatku mendesah juga pada akhirnya ” Ooouughh.. ayo.. lakukan …sayang… aaaaaggghhhh…. oooouuugghh… ” mendengar desahanku Alan langsung saja berusaha memberikan permainan cerita seks yang sempurna. Karena dia langsung bangun dan menuntun kontolnya untuk masuk kedalam memekku, sekali tekan kontol itu langsung masuk menyelinap ke dalam memekku.
Aku mendesah sambil memegang erat lengan Alan kala itu ” Oouughh… aaaagghh… yang… keras… aaaaggghhhh… aaaagggghh…. ” Rupanya Alan mengerti maksudku dia menghentakan kontolnya begitu keras pada lubang memekku. Ketika dia bergerak naik turun di atas tubuhku aku begitu menikmatinya dengan begitu tertahan sambil memegang erat lengan Alan yang begitu kokohnya.
Dia terus melakukan gerakan yang membuatku mengerang dengan kerasnya ” Oouughh… aaaaaaghhh… aaaaagghh… aaaaagghhhh… ooouuugghh… ” Lama Alan bergoyang di atas tubuhku, ketika dia melakukan gerakan memutar kontolnya di dalam lubang memekku, sama dengan adegan layaknya dalam cerita seks yang sering aku baca. Tubuh bAlan sudah basah oleh keringat dan terasa licin di tangaku.
Namun aku tetap berpegangan sambil mengelus-elusnya tapi ketika dia kembali menghentakan kontolnya begitu keras, kembali aku mengerang bagai pemain dalam cerita seks ” Oouugghhh…. ooouuugggghhh… ooouuugghhh… ooouughhhh… aaaaaghh… aaaaghh.. ” Ternyata Alan semakin cepat menggoyang pinggulnya bahkan tidak lagi melambat sedikitpun sampai akhirnya.
Kontol Alan langsung menumpahkan spermanya pada lubang memekku, akupun merasakan hangat dalam memekku dan berbarengan dengan hal itu rasa nikmat mengalir dalam tubuhku. Dan aku dekap tubuh Alan yang sudah lemah tidak bertenaga lagi, diapun membalas dekapanku dengan mesranya dan berkali-klai juga aku cium wajahnya karena aku merasa puas dengan permainannya.
Malam itu aku tertidur dan menginap di rumah Alan, hingga keesokan harinya aku pulang dengan di antar oleh Alan. Sebenarnya dia menawarkan untuk memberi tumpangan padaku, tapi aku menolaknya karena aku tidak ingin membuat curiga teman-teman kami apalagi kalau sampai Ririn tahu kalau kami tadi malam pulang bareng dari club malam dan kami hanya pulang berdua saja.
Namun kami tidak hanya malam itu melakukan adegan seperti dalam cerita seks, tapi di setiap ada kesempatan kami pasti melakukannya. Sedangkan aku tetap merahasiakan hubungan gelapku dengan Alan, karena aku tidak mau kalau sampai hubungan kami putus meskipun hingga sampai saat ini kami belum pernah melakukan komitmen atau hubungan kami memang di dasari tanpa status yang jelas….